Slavin (1994:310) menyatakan bahwa keefektifan pembelajaran ditentukan empat indikator yaitu (1) kualitas pembelajaran, (2) kesesuaian tingkat pembelajaran, (3) insentif, dan (4) waktu.
Penjelasan ke-empat indikator tersebut sebagai berikut :
- Kualitas pembelajaran yaitu seberapa besar kadar informasi yang disajikan sehingga siswa dengan mudah dapat mempelajarinya dengan mudah atau makin kecil tingkat kesalahannya. Semakin kecil tingkat kesalahan yang dilakukan berarti semakin efektif pembelajaran.
- Kesesuain tingkat pembelajaran, yaitu sejauh mana guru memastikan tingkat kesiapan siswa untuk mempelajari materi baru.
- Insentif yaitu seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang diberikan. Makin besar motivasi yang diberikan, makin besar pula keaktifan siswa.
- Waktu yaitu lamanya waktu yang diberikan kepada siswa untuk mempelajari materi yang diberikan. Pembelajaran efektif bila siswa dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan
Menurut Kemp (Mudhofir, 1987:164) cara mengukur keefektifan pembelajaran adalah diawali dengan mengajukan pertanyaan “ apa yang telah dicapai siswa ?” Untuk menjawab pertanyaan ini harus diketahui berapa banyak jumlah siswa yang berhasil mencapai tujuan belajar dalam waktu yang telah ditentukan. Cara ini sejalan dengan indikator keefektivan pembelajaran yang dikemukakan Slavin yaitu indikator kualitas pembelajaran.
Sedangkan Diamond (Mudhofir, 1987:164) keefektifan dapat diukur dengan melihat minat siswa terhadap pembelajaran. Minat mempengaruhi proses belajar siswa, jika siswa tidak berminat untuk mempelajari sesuatu maka tidak dapat diharapkan ia akan berhasil dalam mempelajari sesuatu tersebut. Namun jika siswa belajar sesuai minatnya maka dapat diharapkan hasilnya akan lebih baik.
Berdasarkan aspek penekanannya dalam memandang keefektifan pembelajaran oleh beberapa ahli di atas, maka keefektifan pembelajaran meliputi pencapaian efektivitas aktivitas guru dan siswa, pencapaian efektivitas kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kooperatif, pencapaian efektivitas keterampilan kooperatif siswa, pencapaian ketuntasan belajar siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran.